• Sel. Des 3rd, 2024

Persija Jakarta : Kisah Perjalanan Tak Terlupakan

Bysekaiseo

Jun 9, 2024
persija jakarata

Persija Jakarta adala club ibukota indonesia, Hal ini tentu memiliki sejarah yang panjang dan perjalanan tersebut membuat team Persija Jakarta menjelma sebagai salah satu tim terbesar dan tertua di indonesia.

Sejarah Awal Berdiri

Persija Jakarta berdiri pada tahun 1928, Persija Jakarta menjadi salah satu club tertua di indonesia dengan sejarah yang cukup panjang dan banyaknya prestasi. Soeri dan Alie adalh pendiri club Persija pada tanggal 28 November 1928 dengan nama yang awalnya Voetballbond Indonesia Jacatra atau di singkat VIJ. Nama tersebut di ambil dari bahasa belanda, Karena pengaruh zaman kolomialisme pada waktu itu.

Lamanya waktu berlalu, Nama VIJ di ubah menjadi Persija pada tahun 1950, dan mencantumkan diri meraka sebagai club yang berbasis Di Jakarta pusat. Ketua dari persija adalah Jusuf Jahja pada tahun 1950an yang di tempati oleh pemain seperti Tan Liong Houw, Chirs Ong,Thio Him Tjiang, Van der vin Dan Van der berg.

Pada tanggal 19 april tahun 1930, Persija Jakarta menjadi salah satu dalang Persatuan Sepakbola Indonesia atau di singkat PSSI, yang merupakan induk organisasi Sepakbola indonesia. Persija sudah ambil kompetisi dari sebelum kemerdekaan dengan nama yang masih VIJ, dan persija menikati 4 gelar juara pada saat itu.

Era Perserikatan

Masuk ke era perserikatan, Persija masih menjadi club yang di takuti dan mampu angkat 5 piala. Pada era inilah club persija menjadi eksis dan menjadi jawara indonesia pada tahun 1964-1973-1975, dan 1979. Gelar juara 1975 sangat unik karna persija menjadi juara bersama PSMS Medan.

Laga final yang di selenggarakan di Senayan Kini dikenal sebagai Stadion Glora Bung Karno, Persija dan Psms medan merupakan 2 club rival pada kala itu dan laga final ini jelas menjadi wadah yang bagus untuk mereka memberikan bukti sebagai club yang terbaik.

Menteri luar negeri Republik Indonesia yaitu Adam Malik sampai hadir langsung untuk jadi saksi pertai tersebut. PSMS yang dihuni Parlin Siagian, Nobon sampai Mariadi mampu membaca permainan Persija yang akhirnya persija tertinggal 1-0.

Persija berstatus sebagai tuan rumah karna bermain di jakarta, Hal ini membuat persija pantang menyarah sampai kerja sama Sofyan Hadi dan Iswadi Idris mebuahkan gol pertama yang menyamakan kedudukan yaitu 1-1. Sayangnya laga ini malah menjadi keras hingga ada kartu merah yang di berikanan kepada Iswaidi selepas melanggar Nobon. Pertandingan sudah tidak bisa di nikmati dan di nilai kurang sportif akhirnya wasit menghentikan pertandingan.

PSSI harus berkompromi dan berunding untuk mengatasi situasi di kala itu, Karna tidak mungkin untuk melanjutkan jalannya pertandingan, Bardosono yaitu ketua umum pssi mengambil jalan di tengah dengan cara menyudahi laga tersebut dan memberikan gelar juara kepada kedua kesebelasan.

Era Profesional

Pada era ini team persija mengalami masa naik turun karna berbagai kesulitan yang paling utama adalah masalah keuangan. Masalah ekonimi sempat menyerang persija ketika sepakbola tak bisa lagi mendapatkan suntikan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah atau di singkat APBD. jika melihat kembali ke masa lalu di era baru sepakbola indonesia, beberapa kali club persija mengalami telat gajian.

Laga pertama yang di dapatkan persija pada era modern adalah 2001, pada saat itu club yang di juluki Macan kemayoran dihuni oleh squad solid. partai final persija melawan PSM Makasar, kala itu persija menjadi juara dengan total skor 3-2. Gelar juara akhirnya kembali di rasakan oleh club Persija jakarta.

Demikian yang kita ketahui tentang salah satu club di indonesia yaitu Persija Jakarta yang di juluki sebagai macan kemayoran!